Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gagalkan Pemberangkatan Dua CPMI Ilegal ke Malaysia


Nunukan, zonatipikor my id -pada 20 Maret 2025 Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia Yonarmed 11 Kostrad berhasil menggagalkan upaya pemberangkatan dua Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ilegal yang hendak menyeberang ke Tawau, Malaysia melalui Pelabuhan Tradisional Somel, Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Keberhasilan ini bermula dari informasi masyarakat yang melaporkan adanya dugaan pemberangkatan CPMI Ilegal menggunakan speedboat melalui jalur tidak resmi. Menindaklanjuti laporan tersebut, Dantim Bais TNI, Kapten Inf Sinambela, berkoordinasi dengan Pasi Intel Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Lettu Arm Haikal Ibnu Adnin Ashar, untuk melakukan pencegahan.

Tim gabungan kemudian melakukan penghadangan di depan PLN Sei Nyamuk, Kecamatan Sebatik Utara. Dalam operasi tersebut, tim menghentikan dua orang CPMI Ilegal yang menggunakan jasa ojek motor menuju pelabuhan. Setelah dilakukan pemeriksaan identitas dan tujuan keberangkatan, kedua CPMI Ilegal tersebut diketahui tidak memiliki dokumen resmi untuk bekerja di luar negeri.

Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama antara tim intelijen dan masyarakat dalam menggagalkan upaya penyelundupan tenaga kerja ilegal ini.


"Keberhasilan ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menjaga kedaulatan negara serta melindungi masyarakat dari praktik perdagangan manusia dan pengiriman pekerja migran ilegal. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang berpotensi melanggar hukum," ujar Dansatgas.

Langkah selanjutnya, kedua CPMI Ilegal tersebut telah diserahkan kepada pihak BP3MI Nunukan, guna proses lebih lanjut untuk penanganan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad menegaskan komitmennya dalam menjaga perbatasan dan mencegah tindak kejahatan lintas negara. Masyarakat diharapkan dapat terus berperan aktif dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan demi kepentingan bersama. (Armed 11) (Red.)

Share:

Formulir Kontak

About Us

Salah satu unsur berita yang berhubungan dengan analisis sentimen adalah netralitas. McQuail (1992) mengatakan bahwa presentasi netral berarti sebuah berita harus netral, dan tidak berpihak pada salah satu aktor, sebab berita bukan merupakan opini yang mengizinkan reporter untuk berpihak ataupun tidak berihak. Netralitas berkaitan dengan penyajian yang non-evaluatif dan non-sensasional, sehingga media massa tetap harus menyajikan berita-berita yang netral termasuk berita yang tidak mengandung kata-kata ujaran kebencian terhadap pihak-pihak tertentu.

Cari